TimeTec has merged all of its solutions into www.timeteccloud.com, click to |
Apa itu Bluetooth Low Energy (BLE)?
BLE hemat energi dibandingkan dengan Bluetooth klasik dan bisa digunakan untuk berbagai aplikasi. Misalnya, protokol nirkabel BLE memungkinkan perangkat kompatibel BLE terdekat untuk berkomunikasi dengan ponsel cerdas, tablet, atau smartwatch untuk memicu fungsi dalam aplikasi. Misalnya, untuk mengunci atau membuka kunci pintu menggunakan ponsel cerdas Anda, pantau detak jantung Anda menggunakan smartwatch atau lacak item yang hilang seperti tombol atau dompet menggunakan aplikasi ponsel cerdas.
Perbedaan antara Classic Bluetooth dan Bluetooth Low Energy (BLE) |
Singkatnya, Bluetooth dan BLE digunakan untuk tujuan yang sangat berbeda. Bluetooth dapat menangani banyak data, namun menghabiskan daya baterai dengan cukup cepat dan harganya jauh lebih mahal. BLE di sisi lain digunakan untuk aplikasi yang tidak perlu menukar data dalam jumlah besar, dan karena itu dapat berjalan dengan daya baterai selama bertahun-tahun dengan biaya lebih murah. BLE 4.0 pertama kali memasuki pasar di tahun 2011, diikuti oleh BLE 4.1 pada tahun 2013 dan BLE 4.2 pada tahun 2014. BLE 4.2 menyediakan data rate hingga 1 Mbps sambil mengkonsumsi hanya 0,01 sampai 0,5 watt yang merupakan sepertiga dari kecepatan Bluetooth Classic dan menghabiskan separuh daya. Berikut adalah gambaran yang jelas tentang perbandingan Bluetooth: |
|
|
|
|||||||||
Jaringan / Topologi | Scatternet | Star Bus | |||||||||
Konsumsi daya | Rendah (kurang dari 30 mA) | Sangat rendah (kurang dari 15 mA) | |||||||||
Kecepatan | 700 Kbps | 1 Mbps | |||||||||
Jarak | <30 m | 50 meter (150 meter di lapangan terbuka) | |||||||||
Frekuensi RF Band | 2400 MHz | 2400 MHz | |||||||||
Saluran Frekuensi | 79 saluran dari 2.400 GHz menjadi 2.4835 GHz dengan jarak 1 MHz | 40 saluran dari 2402MHz sampai 2480 MHz (mencakup 3 iklan dan 37 saluran data) | |||||||||
Modulasi | GFSK (indeks modulasi 0,35), π / 4 DQPSK, 8DPSK | GFSK (indeks modulasi 0,5) | |||||||||
Latency dalam transfer data antar dua perangkat | Kira-kira. 100 ms | Kira-kira. 3 ms | |||||||||
Penyebaran | FHSS (saluran 1MHz) | FHSS (saluran 2MHz) | |||||||||
Lapisan Tautan | TDMA | TDMA | |||||||||
Ukuran pesan (byte) | 358 (Max) | 8 sampai 47 | |||||||||
Deteksi Kesalahan / Koreksi | 8 bit CRC (header), 16 bit CRC, 2/3 FEC (payload), ACK | CRC 24 bit, ACK | |||||||||
Keamanan | 64b / 128b, lapisan aplikasi yang ditentukan pengguna | 128 bit AES, lapisan aplikasi yang ditentukan pengguna | |||||||||
Throughput aplikasi | 0,7 sampai 2,1 Mbps0,7 sampai 2,1 Mbps0.7 to 2.1 Mbps | Kurang dari 0,3 Mbps | |||||||||
Node / Budak Aktif | 7 | Tak terbatas |
Konsumsi energi rendah sehingga sensor bisa berjalan di sel baterai sel koin lebih dari satu tahun |
Biaya rendah untuk diimplementasikan pada produk baru maupun produk yang ada |
Lebih aman saat mentransfer beberapa aliran data dengan koneksi terenkripsi |
Jangkauan nirkabel dapat dioptimalkan jika diperlukan untuk aplikasi apapun |
Jumlah node komunikasi yang tinggi dengan persyaratan latency terbatas |
Mudah digunakan dengan memindai dan menghubungkan sensor BLE |
Standar global yang didukung oleh sebagian besar produsen dan industri perangkat keras |
Kompatibilitas yang memungkinkan beberapa interoperabilitas vendor |
Ukurannya lebih kecil dari Bluetooth klasik untuk digunakan pada perangkat yang dapat dipakai. |
Bisa hidup berdampingan dengan jenis teknologi nirkabel lainnya |
Dapat melacak item secara real-time menggunakan intelijen lokasi |
Dapat mengirim pemberitahuan penawaran promosi berdasarkan perilaku di dalam toko |
AES diterbitkan oleh Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) pada tahun 2001 setelah proses evaluasi kontes AES. Rijndael adalah pemenang kontes dan NIST memilihnya sebagai algoritma untuk AES. Mulai tahun 2001, AES telah diadopsi oleh pemerintah AS dan sekarang digunakan di seluruh dunia. Ini menggantikan Data Encryption Standard (DES) yang diterbitkan pada tahun 1977. Algoritma yang dijelaskan oleh AES adalah algoritma kunci simetris, yang berarti kunci yang sama digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. AES dianggap aman, sangat cepat dan kompak yaitu sekitar 1 kB kode, ukuran bloknya adalah kelipatan 32 (biasanya 128 bit), panjang kunci juga berlipat 32 (biasanya 128, 192, atau 256 bit), dan memiliki deskripsi aljabar yang sangat rapi.
Enkripsi AES digunakan untuk mengkodekan informasi yang dipertukarkan di antara perangkat Bluetooth sedemikian rupa sehingga penyadap tidak dapat membaca isinya. Jadi, isi yang dikirim antara perangkat TimeTec IoT dan ponsel aman dan aman. Selain enkripsi data, kami juga telah menyesuaikan jangkauan Bluetooth atau antena Bluetooth perangkat IoT agar sesuai untuk penggunaan tertentu dan mencegah seseorang menggunakan Bluesnarfing pada perangkat IoT kami. Misalnya, agar smartphone terhubung ke kunci pintu BLE, orang tersebut harus berada dalam jarak 1-2 meter dari saluran IoT untuk mencegah penyusup menguping dari sudut.
Singkatnya, teknologi Bluetooth khususnya BLE merupakan tambahan yang bagus untuk bisnis dan konsumen. Namun, penting bagi semua pengguna untuk memahami teknologi dan risiko yang terlibat dalam penggunaannya sehingga risikonya dapat dikurangi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.